“TOPIK-TOPIK
LANJUTAN SISTEM INFORMASI”
METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT.BANK CENTRAL ASIA, TBK
METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT.BANK CENTRAL ASIA, TBK
PAPER
INDIVIDU
Dosen : D1655 – Hendry Antonius
Eka Widjaja, S.Kom., M.M.
Disusun Oleh :
Martin Sinaga (1501172191)
06 PMM
Universitas
Bina Nusantara
Jakarta
2014
METODE
ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT.BANK CENTRAL ASIA, TBK
Abstrak
Di dalam
setiap perusahaan manapun termasuk perusahaan asing pastinya memiliki tujuan
untuk memajukan perusahaan tersebut dengan cara yang berbeda-beda melalui visi
dan misi masing-masing dalam perusahaan tersebut. Misalnya salah satu PT
perbankan memiliki Strategi Bisnis untuk menaikan jumlah nasabah agar dapat
memajukan perusahaan tersebut. PT.BANK CENTRAL ASIA salah satu bank terbesar di
Indonesia telah terbukti memiliki strategi bisnis yang handal ,terbukti dari
Teknologi Informasi yang digunakan sudah modern seiiring berkembangnya
teknologi pada zaman ini . Tentunya hal itu membuat kenyamanan bagi setiap
nasabahnya. Hal ini tidak terlepas PT.BANK CENTRAL ASIA memperhatikan
kemampuannya dalam melaksanakan program Enterprise
Architecture untuk mengintegrasikan sistem yang belum terintegrasi dengan
sistem yang lain. Terbukti dari tahun ke tahun PT.BANK CENTRAL ASIA selalu
membuat perubahan-perubahan yang drastis untuk meningkatkan pelayanan bagi
setiap nasabahnya .Kenyamanan dan kepercayaan nasabah dalam bertransaksi dan
menabung menjadi suatu tanggung jawab BCA untuk semakin memperhatikan teknologi
yang digunakan untuk memudahkan para nasabahnya. Metode Enterprise Architecture praktek manajemen yang didedikasikan untuk
meningkatkan kinerja suatu enterprise dengan cara membuat perusahaan tersebut
mampu secara keseluruhan mengintegrasikan strategi,praktek bisnis, alur
informasi, dan sumber daya teknologi. Hasil yang dicapai adalah menghasilkan enterprise Architecture yang berguna
untuk meningkatkan nilai kompetitif perusahaan dalam persaingan bisnis
kedepannya.
Kata Kunci : Enterprise Architecture, Strategi
Bisnis, Teknologi Informasi
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman sekarang, di era modern saat ini
perkembangan teknologi kian cepat dan sangat berpengaruh dalam dunia bisnis di
berbagai macam perusahaan. Dan hal itu pun memicu akan adanya persaingan di
dunia bisnis untuk menjadi yang semakin terdepan,begitu pula yang dirasakan
oleh dirasakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia , terutama yang bergerak
di dunia perbankan . Semakin cepat bergerak untuk melakukan perubahan dan
perubahan,tidak terkecuali yang dirasakan PT. BANK CENTRAL ASIA . Perusaan
asing yang sudah memasuki Indonesia bersaing dengan satu sama lain untuk
meningkatkan pelayanan bagi setiap nasabahnya . Nasabah yang menabung kepada
salah satu bank di Indonesia merupakan kunci kesuksesan perusahaan dalam
bersaing satu sama lainnya.
Kemajuan tersebut perlu diselaraskan dengan metode Enterprise Architecture, untuk
meningkatkan kinerja suatu enterprise dengan
mengintegrasikan teknologi, kondisi
perusaan ,strategi bisnis serta ,sistem informasi . Dengan adanya dikembangkan
suatu Enterprise Architecture ,maka
perusahaan mampu bertahan dari para pesaing dan dapat memajukan perusahaan
menjadi yang terdepan dan memiliki banyak keuntungan . Tapi sayangnya dalam
pembuatan EA memiliki value dan risk pula yang membuat para CIO ataupun petinggi
petingi di perusahaan memikir dua kali untuk pembuatan EA yang sempurna , bagus
yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.
Hal ini menimbulkan kesempatan bagi PT BANK CENTRAL
ASIA untuk berinovasi disaat EA sangat gencar dan ditandai dengan adanya
penerapan penerapan sistem yang baru up to date setiap tahunnya . PT BANK
CENTRAL ASIA pun tidak tanggung tanggung dalam mengeluarkan biaya untuk sistem
keamanam data nasabahnya . Hal ini dilakukan agar nasabah melihat upaya PT.BCA
melakukan perubahan dan membuat kenyamanan saat kapanpun, dimanapun nasabah
ingin bertransaksi.
Pada saat ini banyak perusahaan perbankan yang ada
di Indonesia maupun dunia , maka hal itu yang memicu akan adanya persaingan
antara bank satu dengan bank yang lain . Masing Masing bank memiliki penawaran
menarik dan berbeda beda . Itu yang menjadi keuunggulan. Akan tetapi, tidak
dari sisi itu saja , Kemudahan dalam bertansaksi yang selalu menjadi pedoman
untuk membuat masyarakat ingin semakin banyak menabung. Hal ini juga yang membuat
PT.BCA berkomitmen membuat teknologi canggih . Terbukti sampai dengan sekarang
banyak aplikasi aplikasi banking yang dibuat PT.BCA yang ditiru oleh bank bank
lainnya.
Hal itu sudah menjadi hal biasa dalam persaingan
bisnis, hanya saja fitur dan bunga yang diberikan kepada setiap nasabah
berbeda-beda . Untuk terus menjadi yang terbaik dan dikenal dalam dunia bisnis,
haruslah mencanangkan dan menemukan sesuatu yang baru dan belum ada dalam
bertransaksi. Tidak heran saat ini pengaruh teknologi sangatlah berpengaruh
dalam kelancaran dunia bisnis maupun
perusahaan yang ada di Indonesia. Akan tetapi PT.BANK CENTRAL ASIA sejak dulu
tidak pernah meniru teknologi yang digunakan oleh bank bank lain. Karna itu
sampai dengan saat ini PT.BANK CENTRAL ASIA menjadi bank nomor satu di
Indonesia sebagai Bank yang memiliki teknologi canggih dalam bertransaksi.
Semakin lama pastinya kebutuhan dari setiap
perusahaan, strategi,tujuan pasti mengalai perubahan, hal ini pula yang memicu
di dunia perbankan melakukan berbagai cara untuk membuat sesuatu yang baru dan
nyaman bagi setiap nasabahnya . Tidak dipungkiri pemakaian metode EA pun
menjadi hal yang tidak asing lagu didengar bagi setiap bank yang ada di
Indonesia maupun di luar negeri. Namun untuk menerapkan metode EA , haruslah
mempelajari struktur perusahaan yang memakan waktu cukup lama . Hal ini diakukan agar
menghasilkan hasil value yang bagus
juga. Biaya pun menjadi salah satu syarat untuk menerapkan nya. Tapi bagi PT.
BANK CENTRAL ASIA hal ini tidak menjadi masalah yang berat, hanya saja hasil
dan tujuan yang ingin dicapai sebanding dan tidak berbanding terbalik.
Enterprise
Architecture bagi industri perbankan merupakan hal
yang sulit karena memakan watu yang lama dan hasil yang dicapai belum tentu
seperti yang diharapkan, maka dari itu hal ini menjadi tantangan tersendiri
bagi industri perbankan yang sudah menjadi maju seperti PT. BANK CENTRAL ASIA,
haruslah berani mengambil resiko akan apa yang terjadi bagi perusahaannya
sendiri. Setiap tindakan yang diambil pastinya ada value dan risk
tersendiri, tergantung dari pemahaman di teknologi dan strategi yang digunakan
dalam dunia perbankan, apakah mensupport atau tidak pada keadaan perusahaan
tersebut.
PT. BANK CENTRAL ASIA pun telah mengandalkan salah
satu platform teknologi perbankan terdepan
di dalam dunia industri perbankan yaitu Integrated Banking System. Hal ini juga
memicu kepada divisi TI untuk menjaga dan merawat serta memelihara proses
teknologi informasi melalui berbagai sistem aplikasi perbankan, sistem jaringan
data yang menghubungkan semua kantor cabang dan terminal ATM, dan Disaster
Recovery Center (DRC).Pastinya ini berhubungan dengan teknologi dan penerapan
EA dalam dunia perbankan terutama pada PT. BANK CENTRAL ASIA. Hal ini yang membuat saya sebagai penulis ingin
lebih dalam meneliti dan membuat paper yang berjudul “METODE PENERAPAN
ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. BANK CENTRAL ASIA TBK” .
1.2 Ruang Lingkup
Dalam
penulisan paper ini, saya sebagai penulis menentukan ruang lingkup untuk
menentukan batasan dari pembahasan :
a)
Pengukuran
kinerja berdasarkan EA framework akan
dilakukan secara umum pada setiap indusrtri perbankan .
b)
Menganalisis dan
menganalisa strategi bisnis dunia perbankan PT. BANK CENTRAL ASIA yang sedang berjalan saat ini ,meliputi kondisi
yang sedang dialami perusahaan serta cara untuk menerapkan dan mambuat industri
perbankan dapat maju dan berkembang dengan cepat menjadi yang terpercaya oleh
nasabah .
c)
Penyelarasan
visi,misi dan strategi bisnis perbankan dengan visi dan misi Information System/IT yang dipakai oleh
perusahaan.
1.3
Tujuan dan Manfaat
1.3.1
Tujuan
Tujuan dari penyusunan paper ini adalah
sebagai berikut :
a.
Menganalisa
strategi bisnis dunia perbankan agar dapat memberikan usulan yang berguna untuk
kemajuan PT. BANK CENTRAL ASIA.
b.
Memahami tentang
penerapan EA dalam dunia perbankan.
c.
Mengetahui
sejarah dan teknologi dalam metode penerapan EA di industri perbankan.
1.3.1 Manfaat
Manfaat dari penulisan paper ini adalah :
Manfaat dari penulisan paper ini adalah :
a. Dapat mengetahui sistem dan strategi bisnis dalam
industri perbankan.
b.Mengetahui
kelemahan dan kekuatan yang ada pada PT. BANK CENTRAL ASIA TBK,dan
c. Dapat mengetahui sistem ,teknologi,struktur yang ada
di PT. BANK CENTRAL ASIA TBK.
1.4
Metodologi Penelitian
Dalam melakukan pembahasan perkembangan
sistem informasi dalam perusahaan perbankan PT.BANK CENTRAL ASIA dilakukan
beberapa metode, antara lain :
1.4.1
Metode Pengumpulan data
v Studi Kepustakaan
Metode
ini dilakukan dengan cara membaca tentang EA,dasar dan strategic Penerapan bagi industri perbankan memahami dan mencari
serta meringkas hal-hal yang berhubungan dengan paper yang saya buat ini
seperti dari buku,e-book, dan artikel. Metode ini sangat berguna untuk membuat
dan mengatahui landasan teori yang digunakan untuk pembahasan paper ini .
v Studi Browser
Metode ini dilakukan untuk mencari informasi tentang EA ,strategi ,fungsi , serta tujuan perusahaan menerapakan EA bagi industri perbankan.Metode ini melakukan pemahaman atas artikel yang telah dibaca , dibuat dan dirangkum pada paper ini.
Metode ini dilakukan untuk mencari informasi tentang EA ,strategi ,fungsi , serta tujuan perusahaan menerapakan EA bagi industri perbankan.Metode ini melakukan pemahaman atas artikel yang telah dibaca , dibuat dan dirangkum pada paper ini.
1.5
Sistematika Penulisan
Untuk memberikan pemahaman yang jelas dan akurat
serta menyeluruh, paper ini tersusun atas empat bab dengan pembagian sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada
bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat,
serta metodologi dan sistematika penulisan yang digunakan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada
bab ini akan dijelaskan tentang teori-teori yang didapat oleh para pakar dunia
pemahaman tentang EA dan serta cara penerapannya di dalam industri perbankan.
BAB
III PEMBAHASAN
Pada
bab ini berisi tentang hasil penelitian yang dilakukan dengan dalam rangka
mencapai tujuan dan manfaat yang ditetapkan pada pendahuluan. Serta berisi
tentang pembahasan metode penerapan EA pada PT. BANK CENTRAL ASIA .
BAB IV PENUTUP (SIMPULAN DAN SARAN)
Pada
bab ini berisi keseimpulan secara menyeluruh yang didapat pada paper ini
tentang penerapan EA pada indusrti perbankan dan saran-saran yang dapat
digunakan untuk mengambangkan sistem dan teknologi yang lebih baik lagi
kedepannya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Enterprise
Menurut Bernard (2005,p31) Enterprise adalah wilayah kegiatan umum dan tujuan dalam organisasi
atau di antara beberapa organisasi, di mana terjadinya pertukaran antara
informasi dan sumber daya lainnya.
2.2 Enterprise Architecture
Enterprise Architecture (EA)
merupakan praktek profesi dan manajemen yang muncul yang ditijukan untuk
meningkatkan kinerja perusahaan dengan memungkinkan mereka untuk melihat diri
mereka sendiri dalamhal holistik dan melihat strategi mereka
terintegrasi,praktek industri perbankan yang terarah, arus informasi dan sumber
daya teknologi(Bernard,2010,P31).
Perusahaan yang bergerak di bidang
apapun, pastinyan memakai penerapan EA dalam strategi bisnis mereka, tidak
terkecuali dengan industri perbankan. EA dimaksudkan untuk membantu pembaca
mengingat perbedaan jelas antara EA dan jenis lain dari perencanaan IT, bahwa
EA didorong oleh tujuan strategis dan kebutuhan industri perbankan.
EA = S + B + T
Enterprise
Architecture = Strategi +
Bisnis + Teknologi
Rumus di atas adalah menjelaskan tentang
sistematika pembuatan dan penerapan EA di dalam suatu perusahaan melalui
dilihat dari Strategi dari perusahaan dari visi dan misi, Bisnis yang bergerak
di bidang apa dan tujuan dari bisnis tersebut serta Teknologi . Teknologi yang
sangat diandalkan dalam penerapan EA , karena semakin baik teknologi yang
digunakan akan membantu kemajuan perusahaan tersebut. Jadi semua disinkronkan
dan melihat , memperhatikan , mempelajari perusahaan tersebut. Hal ini yang
menjadi kendala, kenapa perusahaan/industri perbankan tidak mau menerapkan EA
yang sempurna untuk kemajuan perusahaan itu sendiri.
EA merupakan dua program antara manajemen dan
metode dokumentasi yang bersama-sama memberikan pandangan, ditindak lanjuti
secara terarah kepada strategis suatu perusahaan, layanan bisnis, arus
informasi dan pemanfaatan.
2.3 Menghubungkan EA dengan
Strategi, Perencanaan Bisnis,dan Perencanaan Teknologi
Kerangka dan struktur EA dan metodologi dalam
menyelenggarakan dokumentasi EA dengan cara membuat agar strategi dapat
mempengaruhi bisnis dan perencanaan teknologi dan keputusan-keputusan . Hal ini
sangatlah penting untuk mendokumentasikan pandangan EA di masa mendatang. Dengan
adanya hal seperti itu, maka dari kegiatan bisnis serta sumber daya teknologi
dan sistem informasi dapat diselesaikan sedemekian rupa untuk dapat
menyelaraskan efisiensi dan efektifitas. Mendokumentasikan strategi melibatkan
identifikasi tujuan, hasil yang dicapai serta ukuran ataupun value yang didapat.
Dalam kerangka EA, strategi dapat
menciptakan kebutuhan bisnis dan teknologi mendukung solusi untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. EA mendokumentasikan tiga isu utama di tingkat bisnis
perbankan :
1.
Mendukung tujuan
strategis. Secara inovatif kegiatan bisnis perlu didokumentasikan secara jelas
dan secara keseluruhan. Hal ini ditujukan agar dapat membedakan dalam
dokumentasi EA antara mereka yang langsung link ke inisiatif dan mereka yang
menyediakan fungsi support yang umum terhadap perusahaan.
2.
Memperhatikan
kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi. Kenyamanan dan Keamanan sudah
menjadi dua hal prioritas utama di dunia perbankan. Hal ini didasarkan kepada
kepercayaan. Kepercayaan terhadap Bank dari nasabah menjadi hal yang dicari .
Hal itu tepatnya didasarkan dari sistem yang digunakan saat bertransaksi,
keuntungan yang didapat, serta suku bunga pada setiap nasabahnya.
3.
Mengindetifikasi
Teknologi Pendukung. Menganalisa kebutuhan setiap nasabah dapat mengungkapkan
teknologi pendukung kritis (misalnya kegiatan pelayanan karyawan bank terhadap
nasabah memerlukan kesabaran , didasarkan kepada proses untuk mencapai hal yang
ingin dicapai dan proses manufaktur membutuhkan berbagai jenis sumber termasuk
sarana, tenaga kerja , komputer, data warehouse, kecanggihan teknologi) EA
membantu untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan teknologi.
Teknologi merupakan
hal yang sudah tidak asing lagi, semuanya pasti berhubungan dengan teknologi,
dimanapun pasti menggunakan teknologi untuk mempermudah, mempercepat ,
menganalisa dalam dunia perusahaan maupun di industri perbankan.Teknologi juga
dapat menyelaraskan sesuai kebutuhan masing-masing user untuk mendukung
penciptaan dan pengelolaan dana dan jasa, yang pada gilirannya memungkinkan
prestasi dari tujuan strategis. Penting bagi indusri perbankan untuk memahami
prioritas,merencanakan kegiatan bisnis, menyusun strategi bisnis, dan kemudian
mengidentifikasi sumber daya yang mendukung, termasuk Information Technology.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Teknologi yang digunakan Oleh
perbankan di Indonesia
Proses Berbasis Teknologi Informasi
Industri perbankan di Indonesia
sejak dulu hingga sekarang mengalami perkembangan yang sangat pesat,bahkan ada
yang mengikuti cara bank lain dengan yang lain yang akhirnya hanya berbeda
tipis. Industri perbankan pastinya tidak mau ketinggalan zaman dengan teknologi
yang sedang berkembang. Dari situ kita bisa melihat bahwa gencarnya IT plan
dalam pembangunan struktur di dunia perbankan. Hal ini dibuktikan dengan
perbankan tidak tanggung-tanggung dalam mengeluarkan biaya hanya untuk
teknologi informasi yang mereka gunakan. Memang tidak sebanding atau tidak
setara dengan apa yang mereka dapat. Tapi ini sudah menjadi hal yang biasa di
dunia perbankan. Teknologi Informasi sendiri pun tidak bisa dipisahkan dalam dunia
perbankan itu sendiri.
Hal
hal yang diperhatikan Industri perbankan untuk menggali Teknologi Informasi
serta menerapkan nya di dalam perusahaan mereka , adalah :
a. Sistem
Keamanan
Hal
ini sudah tidak asing , karena keamanan sangatlah penting dalam bertransaksi .
Untuk menjamin kerahasiaan data pribadi masing masing nasabah . Maka hal ini
sangat penting untuk diterapkan di dalam IT plan.
b. Layanan
Perbankan
Ini
merupakan jasa dalam menarik nasabah menggunakan Teknologi seperti:
memakai ataupun membuat website untuk
berhubungan dengan nasabah. Selain itu, nasabah dapat merasa dekat karena cara
pendekatan yang dilakukan.
c. Perencanaan
Bisnis
Perencanaan
Bisnis juga merupakan hal yang sangat perlu untuk diperhatikan, karena hal ini
dibetuk perbankan akan mengarah kemana dan agar Teknologi informasi yang
digunakan dapat terelaisasi dengan baik
d. Pembangunan
Jaringan Teknologi Informasi
Pembangunan
Jaringan ini untuk mempunyai back up data serta untuk menampung segala data
nasabah yang akan dilihat dari segi perusahaan mereka sendiri agar penerapan Enterprise Architecture dapat dibuat
dengan sempurna dari strukur yang bagus pula bagi IT management nya.
Dari
hal di atas itu hanya sebagaian dari perencanaan dan penerapan cara dan
penempata EA dari segi bisnis yang
dijalankan dan dibentuk oleh perusahaan itu sendiri. Teknologi memang tidak
bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Selain mempermudah dapat juga untuk
membuat pekerjaan terpantau dan bekerja dengan baik di dalam Industri
Perbankan.
Teknologi
umum untuk yang digunakan dalam Industri
perbankan di Indonesia adalah :
a. Website
Penggunaan
nama domain dalam dunia pernbankan
adalah hal yang umum sudah dikenal. Tujuannya adalah memeperkenalkan kepada
kaum awam atau kalangan masyarakat umum tentang Industri perbankan mereka
sendiri. Selain itu dapat untuk berinteraksi dengan nasabah mereka sendiri
secara online.
b. Customer
Service
Ini
merupakan layanan perbankan terhadap nasabah untuk berinteraksi selama 24 jam
dalam menjaga keamanan data nasabahd ari tindakan kejahatan. Hal ini juga
menggunakan teknologi CRM , customer relationship management. Sebagai untuk
melakukan pendekatan kepada nasabah mereka sendiri. Hal ini bertujuan untuk
menjalin hubungan dengan nasabah dalam meningkatkan pelayanan mereka
menggunakan gadget apllication untuk
menghubunginya.
c. Database
Sebagai
yang bergerak di Industri perbankan mereka pastinya memiliki banyak nasabah.
Dan hal ini tentunya membuat semakin banyak nasabah yang dimiliki maka akan
semakin banyak pula data yang akan ditampung dan disimpan oleh pihak perbankan.
Hal ini juga harusnya mempunya keamanan khusus serta butuh pem back up an dalam
menjaganya. Maka pasti akan ada tempat dimana penyimpanan tersebut dilakukan ,
dinamakan data warehouse.Biasanya
pula tempat itu ada di berbagai tempat yang terpisah agar penyesuaianya dapat tercapai.
d. ATM(Anjungan
Tunai Mandiri)
Industri
perbankan pastinya menyimpan juga banyak uang dari nasabah nasabah yang
menabung. Untuk memberikan kemudahan dalam pengambilan dan saat bertransaksi
maka setiap bank pastinya mempunya ATM untuk mempermudah pengambilan uang dan
melakukan pembayaran serta bertansaksi dalam sehari-hari. Teknologi ini
dirancang berdasarkan kebutuhan dari setiap nasabah. Jadi dari segala jenis
bank yang ada di Indonsesia maka tampilanh dari ATM pastinya berbeda beda
sesuai kelayakan dan kebutuhan dari masing masaning nasabah yang mereka miliki.
Dari hal
diatas , kita dapat mengetahui kebutuhan dari setiap nasabah melalui teknologi
yang ada dan yang digunakan dalam keseharian dalam melakukan pembayaran dan
saat melakukan transaksi dari yang satu ke yang lain di Industri perbankan .
Semuanya ditujukan untuk mempermudah manusia dalam keseharian mereka yang
berhubungan dengan pembayaran dan uang mereka sendiri.
3.2
Strategic
Goals and Initiative
3.2.1
Sejarah
perusahaan
PT.BANK CENTRAL ASIA TBK didirikan pada tanggal 21
Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Dari
sejak saat itu bahkan dapat dilihat perkembangan yang sangat cepat hingga BCA
sebagai salah satu bank nomor satu kepercayaan masyarakat Indonesia. Banyak hal
telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan
adalah krisis moneter yang terjadi di tahun 1997.
Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada
keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini
memengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya.
Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya,
bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan
Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun 1998.
Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan
keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan
Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset
BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp 53.36
triliun. Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA
diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia, di tahun 2000.
Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan
menjadi Perusahaan publik. Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000,
dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah
Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham
BCA. Penawaran saham kedua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan
BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA.
Dalam tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di
BCA melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd.,
yang berbasis di Mauritus memenangkan tender tersebut. Saat ini, BCA terus
memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada
regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik
sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial. Hal
ini pula yang dilihat oleh nasabah yang ingin menjalin hubungan kerjasama dalam
hal menabung di dalam bca untuk melakukan pembayaran dimanapun kapanpun .
Sampai saat ini pun dapat dilihat perkembangan nya begitu pesat.
3.2.2
Rencana Strategi
Visi dan Misi
Perusahaan PT BANK CENTRAL ASIA TBK
Untuk
visi kedepannya, PT BANK CENTRAL ASIA TBK memiliki visi Bank pilihan utama
andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.
Prioritas
utama BCA yakni juga adalah tetap
mempertahankan posisi BCA sebagai salah satu institusi penyedia layanan
transaksi dan pembayaran yang terdepan di Indonesia. Layanan perbankan yang
nyaman, aman, dan andal merupakan faktor penting dalam membangun hubungan
dengan nasabah dan dalam memperkuat posisi BCA sebagai bank transaksi.Hal ini
ditujukan sebagai tindak lanjuti setiap langkah langkah yang diambil.
Sedangkan
misi BCA adalah :
1. Membangun institusi yang unggul di bidang
penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan
perseorangan.
2. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan
layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.
3. Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder
BCA.
Strategi Bisnis Perusahaan
Dalam
perencanaan strategis di BCA memiliki keunikan tersendiri yang tidak bisa
ditiru oleh bank bank lainnya, berikut akan dijelaskan Strategi yang dilakukan
:
i.
Value dan Risk
Setiap
keputusan yang diambil oleh BCA akan berdampak baik , tapi BCA selalu
berkomiten untuk melihat acuan terhadap value dan risk yang ada an didapat oleh
mereka. Dari sini mereka dapat melihat keselarasan antara keduanya dalam
membentuk EA dan strategi yang dimiliki mereka.
ii.
Membuat
rancangan strategi
Ini
bertujuan untuk melihat rancangan awal untuk menserasiikan dengan pembuatan EA
di dalam perusahaan mereka . Jadi membuat rancangan terlebih dahulu dalam
menentukan tujuan apa yang ingin dibuat . Untuk menyampai itu BCA terus
berkomitmen dan tidak rag ragu dalam pembiayan strategi maupun rancangan agar dapat
mendapatkan hasil yang memuaskan dan hal ini dapat menguntungkan mereka
terhadap masyarakat luas maupun terhadap nasabahnya.
3.3
Enterprise Architecture pada PT.BCA
EA dirancang dan
dibentuk dalam memenuhi kebutuhan dalam perusahaan mereka. Tentunya hal ini
dapat disusun melalui beberaha tahapan dan tahapan-tahapan yang memerlukan
waktu yang sangat lama dan biaya yang mahal. Namun PT.BCA tidak terpatok dengan
harga dan waktu. Yang diperhatikan oleh perusahaan ini adalah hasil dan tujuan
yang dicapai.Selain itu, hal ini telah banyak mencetuskan beberapa teknologi
yang maju hingga saat ini. Dan hal ini pun diikuti pleh industri perbankan
lainnya, sampai saat ini PT.BCA terus mengembangkan sitem teknologi mereka,
tujuannya agar tidak ketinggalan dengan teknologi modern saat ini dan di masa
depan. Consultan PT.BCA menyusun beberapa tahapan tahapan untuk kebutuhan
nasabah dan mencetus dari beberapa hal berikut :
1.
E-banking
Proses ini meliputi
sistem elektronik melalui gadget dan dibuat untuk menyelerasikan sistem dari
nasabah agar mempermudah bertranksaki dimanapun dan kapanpun tanpa harus
melalui ATM . Keamanan dalam e-banking pun diperhartikan oleh PT.BCA. Terbukti
dari teknologi ini dibuat sampai saat ini tidak bisa ditempus oleh hacker / Hal
ini yang menjadi acuan nasabah yang terus dari tahun ke tahun mempercayakan
PT.BCA menjadi bank yang terpercaya hingga saat ini.
2.
Klikbca
Didalam teknologi ini sudah mewabah hingga ke dunia
perusahaan dalam melakuakan pembayaran dan dapat melakukan transaksi apapun
yang tidak memerlukan waktu yang sangat lama . Terbukti proses teknologi ini
membutuhkan biaya yang tidak murah dan hasil yang didapat pun sebanding dengan
kepuasan nasabah . Hal ini pertama kali dicetuskan dari PT.BCA dan diikuti
dengan industri perbankan lainnya.Teknologi ini memakai keybca untuk sistem
keamanan saat melakukan transaksi dan melalui website untuk melihat jenis pembayarn
seperti apa yang diinginkan.
3.
Book Online
Sistem
ini digunakan saat nasabah yang ingin mencetak buku tabungan tanpa harus
mengantri ke bank . Menggunakan mesin secara automaticly, Hal ini dibuat di semua cabang bca tertentu , agar
mempermudah melihat catatatn pembayaran yang dilakukan.
Tiga hal di atas adalah
proses utama dalam IT plan yang berguna untuk bertransaksi dan penyusunan
strategi dalam EA Framework. Hal ini dibuat juga melalui artifact dari jenis EA
TOGAF yang sudah sangat terkenal dan dipakai oleh beberapa perusahaan terkemuka
di dunia. TOGAF sendiri pun mempunya langkah langkah yang banyak untuk membuat
hasil yang ditujusesuai dengan yang diinginkan dan kebutuhan perusahaan BCA
sendiri.
BUSINESS
PRODUCT AND SERVICE
Business
Plan/Overview
a.
Pendaftaran menjadi nasabah
PT.BCA memiliki proses bisnis yang unik dan mudah
dengan cara menjalin hubungan kerjasama antara perusahaan dan universitas
univeritas ternama di Indonesia. Salah satunya Binus University. Cara ini
otomatis membuat nasabah bertambah karena sistem pembayaran perkuliahan melalui
sistem autodebt dengan cara saldo akan ditarik dengan sendirinya saat tanggal
pembayaran perkuliahan . Ini akan menjalin hubungan yang saling menguntungkan .
karena mahasiswa tidak perlu mengantri saat pembayaran tiba.Detail proses
bisnis dan pendaftaran member
1. Calon nasabah yang ingin menabung di BCA mengisi
formulir registrasi , setelah itu mengambil nomor antrian untuk menunggu
panggilan. Bagian Marketing akan menaawarkan produk produk yang sedang berjalan
Di BCA . Karyawan BCA akan meyakinkan nasabah yang baru tentang kenyamanan
bertransaksi. Salah satu teknik menjalin hubungan dengan nasabah karyawan BCA
selalu setiap saat melayani dengan senyuman.
2. Setelah itu, nasabah diminta membayar setoran awal
lima ratus ribu rupiah sebagai saldo utama. Nasabah diuminta mengeluarkan
identitas asli untuk keamanan data . Setelah itu nasabah akan ditawarkan
memakai sistem pembayaran dengan cepat melalui fitur fitur BCA. Hal ini
dilakukan agar nasabah mengetahui segala sesuatu teknologi dalam bertansaksi .
3.Calon nasabah yang sudah mengisi formulir
menyerahkan formulir kepada karyawan BCA.
4.Setelah itu nasabah menunggu untuk validasi data
pendaftaran baru. Dengan melakukan setoran awal, nasabah diminta memasukkan password untuk sandi dua kali untuk
confirm.Setalah proses selesai, pemakaian kartu ATM dapat dipakai setelah 2 jam
. Hal ini dikarenakan pihak BCA melakukan pengiriman data ke pusat atas nasabah
yang baru mendaftar.
5. Setelah 2 jam nasabah akan dapat melakukan dan
pemakaian kartu ATM. Kartu ini juga berfungsi sebagai pembayarann debt di gerai
gerai yang ada memakai DEBIT BCA . Sistem ini menggunakan cara penggesekan card
atas jumlah pembayaran . akan tetapi pembayaran atas transaksi yang dilakukan
minimum tiga puluh ribu.
Business
partnership and alliances
Bank BCA Partnership :
1.
BANK CIMB NIAGA
2.
ATM Bersama
3.
MAP Voucher
4.
PT.Carrefour
5.
Universitas-Universitas yang ada di Indonesia
6.
Indomart
7.
Alfamart
8.
Alliance Insurance
Struktur Organisasi
PT.BANK CENTRAL ASIA TBK
Penjelasan
Saat ini struktur
organisasi bank BCA terakhir terupdate tahuin lalu 2013 , di dalam struktur ini
terdapat direktur dari masing masing divisi khusus yang memantau kinerja dari
segala jenis nya paling atas terdapat CEO atau presiden direktur BCA . Dan para
pemegang saham bank BCA . Hal ini dapat dilihat dari peranan masing masing yang
bewrbeda beda dan mempunyai atasan dari divisi tag berbeda . Dari hal tersebut
PT BCA jelas terlihat mempunyai struktur yang tertata rapi dengan penyusunan
yang signifikan dan bertujuan untuk membuat hasil kerja yang bagus bagi
perusahaan itu sendiri.
Hal lain pada struktur
itu terlihat bahwa dalam penyusunan dari atas sampai ke bawah terlihat masing
masing mempunyai jabatan dan tujuan yang berbeda beda untuk membuat kerjasamaq
dan dsipantau dari masing masing atasan Direktur. Setelah itu laporan Direktur
tentang apa yang telah dibuat diraqpatkan atas permasalahan yang ada dan
menemukan solusi Biasanya BCA melakukan rapat dengan para pemegang saham.
3.4 EA Management
Plan
EA program Management
EA program
yang dilakukan pada PT.Bank Central Asia Tbk bertujuan untuk melakukan sutau
usulan dalam perubahan atau perbaikan pada proses dan strategi sesuai kebutuhan
mealalui teknologi dilihat dari pola struktur BCA tadi. Dan juga mencoba
mengusulkan penggunaan IT yang dapat lebih efektif lagi dalam membantu kegiatan
dari setiap divisi yang ada pada perusahaan BCA tersebut. Dalam Tim EA Program, manajemen perusahaan sepakat
menunjuk Direktur utama sebagai pemimpineksekutif pada tanggung jawab masing
masiang pada setiap per divisi yang dipantau langsung oleh manajer dari setiap divisi
agar dapat menghasilkan sesuatu yang baru dari tinjauan yang ada.Untuk waktu
yang kerja Tim EA ini akan memakan waktu dari satu sampai lima tahun ke
depannya.
akan memakan waktu dari satu sampai lima tahun ke depannya.
Governance
and principles
EA Program pastinya dan tentunya mempunyai kebijakan
tertentu di dalam Industri perbankan .Dimana kebijakan pemerintah ini menjadi
seumber utama dalam keberhasilan EA program ini ditinjau dari PT.BANK CENTRAL
ASIA yag memiliki kebijakan pemerintah yaitu berupa Undang Undang dalam
pengeluaran dan pembuatan serta penukaran Money Changer tentang Pihak bank
tidak diperbolehkan mencetak uang agar tidak terjadi inflasi dan teknologi yang
digunakan dalam pembuatan fitur bagi pihak bank agar dibuat ramah lingkungan
dan tidak merugikan nasabah .
Support for Strategy and Business
Dukungan EA
program dalam strategic dan bisnis pada bank Central asia ini adalah dapat
membantu penyempurnaan data dalam pelayanan BCA terhadap nasabahnya agar lebih menuju
ke visi dan misi yang dimiliki BCA ,dengan menggunakan teknologi informasi
yanbg diharapkan mampu membantu dari proses aktivitas bisnis dan stratyegi
serta tujuan yang ingin dicapai dari BCA sendiri dari proses pada bagian
marketing,security,pelayanan dalam bank BCA saat melayani nasabah.
EA
Roles and Responsibility
Tugas dan tanggung jawab tim EA dalam pelaksanaan
pembangunan EA program pada bank BCA telah menunjuk Direktor IT sebagai
pemngambil keputusan dalam menjalankan program EA. Dalam rangka pemahaman akan
kebutuhan sistem dan perubahan proses struktur,strategi dan tujuan bisnis yang
akan dibuatm yang bertabggung jawab adalah para Manager dimasing-masing divisi.
3.5 EA Current Architecture Summary
Strategic Goals and Initiatives
Dari strategi dan tujuan dari perusahan BCA yang sudah
dibuat,sampai dengan saat ini sudah berjalan dengan baik dengan memberikan
pelayanan sesuai visi dan misi bank BCA yang menjadi tujuan perusahaan akan
terus ditingkatkan lagi terutama di bidang Teknologi Informasinya serta dalam
memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah ,mulai dari pembuatan dan
menajdi nasabah bank BCA , pembayaran , transaksi, sampai pengambilan dana dan
penyimpanan data pribadi di dalam sistem BCA yang dinamakan banker, sehingga hubungan antara pihak
bank dengan nasabah dapat tejalin dengan baik .
Business
Service and Information Flows
Dari proses
bisnis yang sedang berjalan dengan yang akan diusulkan tidak jauh berbeda ,
karena proses dan strategi bisnis yang sebelumnya sudah baik, hanya saja sistem
pemblokiran card belum maksimal. Saat itu nasabah ahrus menelepon dan harus
datang ke kantor cabang BCA untuk memverivikasi data dan penggantain kartu .
Namun hal ini terbilang masih cukup lama dan memakan waktu . Maka dari itu diusulkan
sistem yang dinamakan Aplikasi Mobile Info BCA.
System
and Application
Industri
perbankan Bank Central Asia memiliki tiga kantor pemasaran, yaitu,
Distrik,Cabang, dan Pusat. Dalam pengoperasian di atas dapat dijelaskan
bahwasanya untuk bagian Distrik , computer yang digunakan untuk menginput data
sudah terhubung dengan Pusat melalui satelit dan Internet. Jadi lebih mudah
memantau , sedangkan untuk Cabang dan Pusat menggunakan jaringan LAN . Sistem
aplikasi yang digunakan berfungsi dalam emngaturn semua prosedur kinerja
strukur maupun proses bisnis yang sedang berjalan .dalam perusahaan BCA . Dari
muklai pembuatan nasabah bartu hingga pengajuan masalah/klaim. Untuk kantor
Distrik dapat melakukan pengoperasian melalui internet dan satelit yang sudah
terhubung langsung ke kantor pusat, agar segala pengoperasian data dapat
dilihat langsung dari kantor cabang maupun pusat dengan mealalui koneksi
internet. Sementara untuk kantor cabang dan pusat dalamArchitecture memiliki pengalaman 3-8 tahun dan Master Architecture
memiliki pengalaman 5 tahun lebih.
Update Goals and Initiative
Rencana strategis kebijakan tingkat tinggi dan perencanaan strategi
perusahaan untuk pengarahan , strategi kompetitif,tujuan yang paling penting
dan memungkinkan program dalam sistem
yang digunakian melalui inisiatif strategi . Rencanan startegis mencakup
periode dan teknbologi yang sedang dikembangkan pada era modern saat ini.
3.6 EA Future Architecture Summary
Future Operating Scenarios
Pengoperasian dalam hasil akhir untuk PT.BCA
membutuhkan berbagai sumber atas kebutuhan daripada nasabah yang ingin
bertransaksi , hal ini tentunya membuat BCA terus membuat hasil berdasarkan
perkembangan dari dulu hingga sekarang , dapat disimpulkan bahwa BCA dapat
memberikan dan membuktikan kepada masyarakat dalam melakukan perubahan dan
perubahan untuk menjadikan BCA lebih maju , Teknologi yang digunakan pun
terkadang dibuat dan diracang sebaik mungkin melalui proses yang disaring dan
dikelola oleh pihak manajemen IT dan dirapatkan agar mendapatkan hasil yang
sempurna.
Hal ini dibuat juga berdasarkan mealalui management plan
yang dirancang untuk mengetahui dari contoh yang telah ada, sehingga dapat
menghasilkan hasikl akhir dari sumber dan pemantauan yang telah diteliti dari
semua nasabah BCA yang ada di Indonesia. BCA hingga saat ini telah banyak
membuat program program yang berguna dan membantu nasabah dalam hal uang dan
pembayaran segala jenis ,berikut contohnya :
Kartu Kredit BCA
Banyak jenis dan macam
kartu kredit yang telah BCA keluarkan untuk memenuhi kebutuhan para nasabah
nya, cara untuk menarik nasabah melakukan dan mendaftarkan diri membat kartu
keredit dengan cara membuat penawaran menari, suku bunga yang dipakai, dan
cicilan yang akan dibayar nantinya sebagai pelunasan pembayran kartu kredit.
BCA syariah dan
perbankan
Pihak BCA juga membantu
meanbung untuk bagi orang beragama Islam yang ingin naik haji dan umroh tanpa
harus menunggu lama , cukup menabung dengan jumlah yang dipatok, lalu BCA
membantu dan meringankan beban nasabah dari harga potongan yang diambil.
Flazz
Kartu ini dibuat
berdasarkan pemakaian suatu chip di dalam sebuah kartu. Hal ini untuk melakukan
pembayaran kecil dibawah minumum, cukup mengisi saldo seratus ribu rupiah, maka
akan mempunyai akrtu ini, ini dibuat berdasarkan perencanaan IT plan yang bagus
melalui pemantauan yang ada dari nasabah dan penginputan keluhan atas data yang
telah disurvey dan dikumpulkan . Hal ini bertujuan agar dapat memberika dan
membuat Teknologi yang pasti dan dibutuhkan . Karena biaya yang mahal untuk
pelayanan kedepannya BCA terus membaur dan mencari melakukan pendataan kepada
nasabah mereka masing” dari cabang dan distrik yang berbeda beda pula.
1.7
TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE
Teknologi
infrastruktur dirancang oleh BCA dan consultant dengan mensinkronisasi data
dari pusat dan dirapatkan sebagai perbandingan nya. Sebagai suatu unit
pendukung bisnis yang utama, Teknologi Informasi (TI) BCA menjalankan
kegiatannya berdasarkan tiga pilar dasar: melayani lini-lini bisnis termasuk
pengembangannya, memperkuat infrastruktur TI serta menerapkan tata kelola
teknologi informasi.Perbankan transaksi tetap menjadi platform inti Bank dan
merupakan fokus utama dari kegiatan teknologi informasi. Keberadaan pusat penyimpanan
data transaksi yang andal sangat penting untuk mengembangkan berbagai produk
dalam memenuhi beragam kebutuhan dan meningkatkan hubungan dengan para nasabah.
BCA senantiasa memperkuat infrastruktur TI untuk memastikan bahwa Bank memiliki
kapasitas yang memadai dalam mengimbangi pertumbuhan pesat dalam permintaan
layanan transaksi perbankan serta perkembangan jaringan internet dan mobile
banking. Teknologi Informasi sebagai motor penggerak bisnis harus fleksibel dan
andal agar dapat mengikuti dinamika perkembangan berbagai produk serta
memastikan kelangsungan usaha. Pada tahun 2012, salah satu upaya terpenting di
Grup TI adalah pembangunan disaster recovery data center (DRC) di Surabaya,
yang sebagian fungsinya akan mulai dioperasikan pada pertengahan tahun 2013 dan
selanjutnya beroperasi penuh pada tahun 2014.Sebagai salah satu dari bank
terkemuka di Indonesia, BCA mendukung penuh upaya Bank Indonesia untuk
menerapkan dan meningkatkan tata kelola teknologi informasi.
IT Security
BCA jika dilihat dari sistem keamanan data mereka menggunakan pengamanan
yang terpercaya dari segi IT plan dan perencanaan dari data mereka . Hal ini
ditujukan agar data yang dipakai dapat masuk dan dikembangkan lagi dari tahun
ke tahun. Keamanan IT di BCA terbilang cukup rumit jika dilihat dari prosnya. Tanggung
jawab yang besar pun dimiliki oleh IT
Security dalam hal pembangunan nya. Dan hal it pun harus mempunyai
standar INTERNASIONAL . Karena menjadi acuan bagi bank bank ternama yang sudah
men duni dan terdepan.Berikut ini adalah kebijakan dan praktek yang dilakukan PT Bank Central Asia, Tbk ("BCA") untuk menunjukkan komitmen BCA di dalam menjaga dan memelihara privasi dan keamanan Anda pada saat Anda mengunjungi situs dan internet banking BCA.
Kebijakan Privasi
BCA tidak
menjual, menukar atau memperlihatkan segala informasi yang berkaitan dengan
nasabah atau pengunjung situs dan internet banking BCA. BCA tidak
melacak pengunjung situs BCA. Selama Anda login ke internet banking BCA, BCA akan
menggunakan cookie yang akan berakhir pada saat Anda logout. Semua
transaksi perbankan Anda dan informasi rekening lainnya disimpan secara rahasia
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia serta kebijakan
internal BCA.
1.8
EA STANDART
Dalam
pembangunan dan perancangannya pun dilihat dari segi standar keamanan dan
fungsi nya menurut diatur dengan Standard Internasional , Berikut dijealaskan
standar dalam EA :
·
Penyusunan IT
Master Plan (ITMP) berbasis Enterprise Architecture, dimana ITMP mampu
mensukseskan bukan hanya transformasi TI namun juga transformasi dari
kapabilitas bisnis itu sendiri
·
Pengukuran
manfaat riil dari sebuah investasi TI terhadap bisnis
·
Penyusunan Tata
Kelola TI (IT Governance) yang mencakup pembuatan
Prinsip-Kebijakan-Standar-Prosedur TI
·
Penyusunan dan
Pelatihan Disaster Recovery Plan (DRP)
·
IVV (Independent
Verification & Validation) yang difokuskan untuk mengawal proses adopsi
aplikasi/solusi TI secara baik dan benar
Dari
hal di atas dapat dilihat jika dilihat dari framework
tersusun step by step dan berurut
sesuai jenis dan kebutuhan BCA dari sini dapat dibuat kesimpulan dalam EA
Standart BCA disusun untuk memenuhi kebutuhan strategi sekarang dan dilihat
dari hasil akhir melalui struktur organisasi perusahaan perbankan yang mereka
miliki. Hal ini tentunya menjadi suatu rancangan dalam IT plan yang sangat
bagus dan meallaui sistem Togaf yang bagus , berbagai macam EA dipakai dan
dicoba ubtuk memenuhi apakah cocok engan kebutuhan dan memenuhi standar yang
dibutuhkan berdasarkan keputusan dari Director yang memegang keputusan atas
dalam pembangunan dan perancangan EA dalam BCA . Hal ini membuahkan hasil yang
bagus dan menuai reaksi positive bagi nasabah . Terbukti hingga sekarang BCA
dikenal oleh masyarakar luas tentunya. Bukan perjuangan dan pembuktian yang
mudah,namun dibutuhkan oleh Penerapan tersebut dirancang sedemikian mungkin.
WORKFORCE REQUIREMENT
Workforce adalah definisi analisa beban dalam
bekerja pada divisi IT , hal ini dilihat pula dari Community Strategic Plan and
Delivery Program. Community strategic plan adalah perencanaan kelompok untuk
membuat perencanaan strategic sistem informasi dalam dunia perbankan. Analisa
beban dalam permasalahan berkerja juga dibicarakan untuk membuat hasil yang
maksimal bagi Bank BCA , Strategic Plan ditentukan dari berbagai permasalahan
dan disaring untuk menemukan solution melalui teknologi mereka miliki yang
dinamakan sharing Knowledge. Disini dapat dilihat keluhan dari Teknologi
Informasi dalam penerapannya . Namun sayangnya hal ini belum menajdi prioritas
utama dalam BCA dikarenakan BCA terlalu gencar mematenkan teknologi yang
dimiliki dan dikembangkan sampai dengan saat ini.
BAB IV
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas mengenai
penerapan EA di dalam Industri Perbankan memang sangatlah penting untuk melihat
sejauh mana perkembangan teknologi yang diterapkan dalam perencanaan IT plan
untuk membangun EA di PT.BCA tersebut, Hal ini tentu bisa dilihat dari Framework / langkah langkah pembuatannya
dari awal hingga sekarang untuk mendapatkan struktur dan strategi yang bagus
untuk pelayanan perbankan terhadap customers
. Consultant pun pasti mempelajari banyak hal dari penerapan di dunia
perbankan karena penerapan nya jauh berbeda dengan perusahaan perusahaan pada
umumnya.
4.2 SARAN
Adapun saran saran dalam pembangunan EA
infrastruktur ini untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya yaitu :
·
Dapat menciptakan
bentuk ataupun jenis EA yang lebih bagus lagi dan berguna bagi perusahaan
terutama di Industri perbankan
·
Membuat
perbandingan struktur berdasarkan teknologi yang memadai dalam Industri
perbankan agar dapat menciptakan
keamanan yang lebih besar lagi. Atau high security
·
Dapat
menjalankan IT plan dengan perencanaan jenis yang baru berdasarkan Teknologi
yang akan dikembangkan
DAFTAR PUSTAKA
(seseorang)/Perancis/INSEAD/
Penerapan metode EA dalam meningkatkan strategi bisnis dan
teknologi(2012)
Bernard,S.A(2005).An Introduction to Enterprise Architecture 2nd
Edition. Bloomington : Authologhe
Publications
Prof.Komaruddin Sastraadipoera(2006) Strategi Bisnis Industri
Perbankan 3nd.
www.binus.ac.id
Best casino slots and games - drmcd
BalasHapusFree casino 경상남도 출장안마 slots are a common feature in 울산광역 출장마사지 most casinos. Here is the list of 용인 출장샵 games by category 전주 출장샵 of online 충청북도 출장안마 casino slot machine. It was a major success in