Sabtu, 07 Juni 2014

METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT.BANK CENTRAL ASIA, TBK

“TOPIK-TOPIK LANJUTAN SISTEM INFORMASI”
METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT.BANK CENTRAL ASIA, TBK


PAPER INDIVIDU





Dosen : D1655 – Hendry Antonius Eka Widjaja, S.Kom., M.M.
Disusun Oleh :
Martin Sinaga (1501172191)
06 PMM









Universitas Bina Nusantara
Jakarta
2014



METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT.BANK CENTRAL ASIA, TBK
Abstrak
Di dalam setiap perusahaan manapun termasuk perusahaan asing pastinya memiliki tujuan untuk memajukan perusahaan tersebut dengan cara yang berbeda-beda melalui visi dan misi masing-masing dalam perusahaan tersebut. Misalnya salah satu PT perbankan memiliki Strategi Bisnis untuk menaikan jumlah nasabah agar dapat memajukan perusahaan tersebut. PT.BANK CENTRAL ASIA salah satu bank terbesar di Indonesia telah terbukti memiliki strategi bisnis yang handal ,terbukti dari Teknologi Informasi yang digunakan sudah modern seiiring berkembangnya teknologi pada zaman ini . Tentunya hal itu membuat kenyamanan bagi setiap nasabahnya. Hal ini tidak terlepas PT.BANK CENTRAL ASIA memperhatikan kemampuannya dalam melaksanakan program Enterprise Architecture untuk mengintegrasikan sistem yang belum terintegrasi dengan sistem yang lain. Terbukti dari tahun ke tahun PT.BANK CENTRAL ASIA selalu membuat perubahan-perubahan yang drastis untuk meningkatkan pelayanan bagi setiap nasabahnya .Kenyamanan dan kepercayaan nasabah dalam bertransaksi dan menabung menjadi suatu tanggung jawab BCA untuk semakin memperhatikan teknologi yang digunakan untuk memudahkan para nasabahnya. Metode Enterprise Architecture praktek manajemen yang didedikasikan untuk meningkatkan kinerja suatu enterprise dengan cara membuat perusahaan tersebut mampu secara keseluruhan mengintegrasikan strategi,praktek bisnis, alur informasi, dan sumber daya teknologi. Hasil yang dicapai adalah menghasilkan enterprise Architecture yang berguna untuk meningkatkan nilai kompetitif perusahaan dalam persaingan bisnis kedepannya.
Kata Kunci : Enterprise Architecture, Strategi Bisnis, Teknologi Informasi


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Pada zaman sekarang, di era modern saat ini perkembangan teknologi kian cepat dan sangat berpengaruh dalam dunia bisnis di berbagai macam perusahaan. Dan hal itu pun memicu akan adanya persaingan di dunia bisnis untuk menjadi yang semakin terdepan,begitu pula yang dirasakan oleh dirasakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia , terutama yang bergerak di dunia perbankan . Semakin cepat bergerak untuk melakukan perubahan dan perubahan,tidak terkecuali yang dirasakan PT. BANK CENTRAL ASIA . Perusaan asing yang sudah memasuki Indonesia bersaing dengan satu sama lain untuk meningkatkan pelayanan bagi setiap nasabahnya . Nasabah yang menabung kepada salah satu bank di Indonesia merupakan kunci kesuksesan perusahaan dalam bersaing satu sama lainnya.
Kemajuan tersebut perlu diselaraskan dengan metode Enterprise Architecture, untuk meningkatkan kinerja suatu enterprise dengan mengintegrasikan  teknologi, kondisi perusaan ,strategi bisnis serta ,sistem informasi . Dengan adanya dikembangkan suatu Enterprise Architecture ,maka perusahaan mampu bertahan dari para pesaing dan dapat memajukan perusahaan menjadi yang terdepan dan memiliki banyak keuntungan . Tapi sayangnya dalam pembuatan EA memiliki value dan risk pula yang membuat para CIO ataupun petinggi petingi di perusahaan memikir dua kali untuk pembuatan EA yang sempurna , bagus yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.
Hal ini menimbulkan kesempatan bagi PT BANK CENTRAL ASIA untuk berinovasi disaat EA sangat gencar dan ditandai dengan adanya penerapan penerapan sistem yang baru up to date setiap tahunnya . PT BANK CENTRAL ASIA pun tidak tanggung tanggung dalam mengeluarkan biaya untuk sistem keamanam data nasabahnya . Hal ini dilakukan agar nasabah melihat upaya PT.BCA melakukan perubahan dan membuat kenyamanan saat kapanpun, dimanapun nasabah ingin bertransaksi.
Pada saat ini banyak perusahaan perbankan yang ada di Indonesia maupun dunia , maka hal itu yang memicu akan adanya persaingan antara bank satu dengan bank yang lain . Masing Masing bank memiliki penawaran menarik dan berbeda beda . Itu yang menjadi keuunggulan. Akan tetapi, tidak dari sisi itu saja , Kemudahan dalam bertansaksi yang selalu menjadi pedoman untuk membuat masyarakat ingin semakin banyak menabung. Hal ini juga yang membuat PT.BCA berkomitmen membuat teknologi canggih . Terbukti sampai dengan sekarang banyak aplikasi aplikasi banking yang dibuat PT.BCA yang ditiru oleh bank bank lainnya.
Hal itu sudah menjadi hal biasa dalam persaingan bisnis, hanya saja fitur dan bunga yang diberikan kepada setiap nasabah berbeda-beda . Untuk terus menjadi yang terbaik dan dikenal dalam dunia bisnis, haruslah mencanangkan dan menemukan sesuatu yang baru dan belum ada dalam bertransaksi. Tidak heran saat ini pengaruh teknologi sangatlah berpengaruh dalam kelancaran  dunia bisnis maupun perusahaan yang ada di Indonesia. Akan tetapi PT.BANK CENTRAL ASIA sejak dulu tidak pernah meniru teknologi yang digunakan oleh bank bank lain. Karna itu sampai dengan saat ini PT.BANK CENTRAL ASIA menjadi bank nomor satu di Indonesia sebagai Bank yang memiliki teknologi canggih dalam bertransaksi.
Semakin lama pastinya kebutuhan dari setiap perusahaan, strategi,tujuan pasti mengalai perubahan, hal ini pula yang memicu di dunia perbankan melakukan berbagai cara untuk membuat sesuatu yang baru dan nyaman bagi setiap nasabahnya . Tidak dipungkiri pemakaian metode EA pun menjadi hal yang tidak asing lagu didengar bagi setiap bank yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Namun untuk menerapkan metode EA , haruslah mempelajari struktur perusahaan yang memakan waktu  cukup lama . Hal ini diakukan agar menghasilkan hasil value yang bagus juga. Biaya pun menjadi salah satu syarat untuk menerapkan nya. Tapi bagi PT. BANK CENTRAL ASIA hal ini tidak menjadi masalah yang berat, hanya saja hasil dan tujuan yang ingin dicapai sebanding dan tidak berbanding terbalik.
Enterprise Architecture bagi industri perbankan merupakan hal yang sulit karena memakan watu yang lama dan hasil yang dicapai belum tentu seperti yang diharapkan, maka dari itu hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi industri perbankan yang sudah menjadi maju seperti PT. BANK CENTRAL ASIA, haruslah berani mengambil resiko akan apa yang terjadi bagi perusahaannya sendiri. Setiap tindakan yang diambil pastinya ada value dan risk tersendiri, tergantung dari pemahaman di teknologi dan strategi yang digunakan dalam dunia perbankan, apakah mensupport atau tidak pada keadaan perusahaan tersebut.
PT. BANK CENTRAL ASIA pun telah mengandalkan salah satu platform  teknologi perbankan terdepan di dalam dunia industri perbankan yaitu Integrated Banking System. Hal ini juga memicu kepada divisi TI untuk menjaga dan merawat serta memelihara proses teknologi informasi melalui berbagai sistem aplikasi perbankan, sistem jaringan data yang menghubungkan semua kantor cabang dan terminal ATM, dan Disaster Recovery Center (DRC).Pastinya ini berhubungan dengan teknologi dan penerapan EA dalam dunia perbankan terutama pada PT. BANK CENTRAL ASIA.  Hal ini yang membuat saya sebagai penulis ingin lebih dalam meneliti dan membuat paper yang berjudul “METODE PENERAPAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. BANK CENTRAL ASIA TBK” .


1.2  Ruang Lingkup
Dalam penulisan paper ini, saya sebagai penulis menentukan ruang lingkup untuk menentukan batasan dari pembahasan :
a)      Pengukuran kinerja berdasarkan EA framework akan dilakukan secara umum pada setiap indusrtri perbankan .
b)      Menganalisis dan menganalisa strategi bisnis dunia perbankan PT. BANK CENTRAL ASIA  yang sedang berjalan saat ini ,meliputi kondisi yang sedang dialami perusahaan serta cara untuk menerapkan dan mambuat industri perbankan dapat maju dan berkembang dengan cepat menjadi yang terpercaya oleh nasabah .
c)      Penyelarasan visi,misi dan strategi bisnis perbankan dengan visi dan misi Information System/IT yang dipakai oleh perusahaan.


1.3  Tujuan dan Manfaat
1.3.1        Tujuan
Tujuan dari penyusunan paper ini adalah sebagai berikut :

a.       Menganalisa strategi bisnis dunia perbankan agar dapat memberikan usulan yang berguna untuk kemajuan PT. BANK CENTRAL ASIA.
b.      Memahami tentang penerapan EA dalam dunia perbankan.
c.       Mengetahui sejarah dan teknologi dalam metode penerapan EA di industri perbankan.

1.3.1    Manfaat
                      Manfaat dari penulisan paper ini adalah :
a. Dapat mengetahui sistem dan strategi bisnis dalam industri perbankan.
b.Mengetahui kelemahan dan kekuatan yang ada pada PT. BANK CENTRAL ASIA TBK,dan
c. Dapat mengetahui sistem ,teknologi,struktur yang ada di PT. BANK CENTRAL ASIA TBK.
1.4  Metodologi Penelitian
Dalam melakukan pembahasan perkembangan sistem informasi dalam perusahaan perbankan PT.BANK CENTRAL ASIA dilakukan beberapa metode, antara lain :
1.4.1        Metode Pengumpulan data

v  Studi Kepustakaan
Metode ini dilakukan dengan cara membaca tentang EA,dasar dan strategic Penerapan bagi industri perbankan memahami dan mencari serta meringkas hal-hal yang berhubungan dengan paper yang saya buat ini seperti dari buku,e-book, dan artikel. Metode ini sangat berguna untuk membuat dan mengatahui landasan teori yang digunakan untuk pembahasan paper ini .
v  Studi Browser
Metode ini dilakukan untuk mencari informasi tentang EA ,strategi ,fungsi , serta tujuan perusahaan menerapakan EA bagi industri perbankan.Metode ini melakukan pemahaman atas artikel yang telah dibaca , dibuat dan dirangkum pada paper ini.


1.5  Sistematika Penulisan
Untuk memberikan pemahaman yang jelas dan akurat serta menyeluruh, paper ini tersusun atas empat bab dengan pembagian sebagai berikut:
BAB I             PENDAHULUAN
Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, serta metodologi dan sistematika penulisan yang digunakan.
BAB II            LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dijelaskan tentang teori-teori yang didapat oleh para pakar dunia pemahaman tentang EA dan serta cara penerapannya di dalam industri perbankan.
                        BAB III          PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi tentang hasil penelitian yang dilakukan dengan dalam rangka mencapai tujuan dan manfaat yang ditetapkan pada pendahuluan. Serta berisi tentang pembahasan metode penerapan EA pada PT. BANK CENTRAL ASIA .
                        BAB IV          PENUTUP (SIMPULAN DAN SARAN)
Pada bab ini berisi keseimpulan secara menyeluruh yang didapat pada paper ini tentang penerapan EA pada indusrti perbankan dan saran-saran yang dapat digunakan untuk mengambangkan sistem dan teknologi yang lebih baik lagi kedepannya.


BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Enterprise
            Menurut Bernard (2005,p31) Enterprise adalah wilayah kegiatan umum dan tujuan dalam organisasi atau di antara beberapa organisasi, di mana terjadinya pertukaran antara informasi dan sumber daya lainnya.
2.2 Enterprise Architecture
            Enterprise Architecture (EA) merupakan praktek profesi dan manajemen yang muncul yang ditijukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan memungkinkan mereka untuk melihat diri mereka sendiri dalamhal holistik dan melihat strategi mereka terintegrasi,praktek industri perbankan yang terarah, arus informasi dan sumber daya teknologi(Bernard,2010,P31).
            Perusahaan yang bergerak di bidang apapun, pastinyan memakai penerapan EA dalam strategi bisnis mereka, tidak terkecuali dengan industri perbankan. EA dimaksudkan untuk membantu pembaca mengingat perbedaan jelas antara EA dan jenis lain dari perencanaan IT, bahwa EA didorong oleh tujuan strategis dan kebutuhan industri perbankan.


EA =  S + B + T
Enterprise Architecture = Strategi + Bisnis + Teknologi


                        Rumus di atas adalah menjelaskan tentang sistematika pembuatan dan penerapan EA di dalam suatu perusahaan melalui dilihat dari Strategi dari perusahaan dari visi dan misi, Bisnis yang bergerak di bidang apa dan tujuan dari bisnis tersebut serta Teknologi . Teknologi yang sangat diandalkan dalam penerapan EA , karena semakin baik teknologi yang digunakan akan membantu kemajuan perusahaan tersebut. Jadi semua disinkronkan dan melihat , memperhatikan , mempelajari perusahaan tersebut. Hal ini yang menjadi kendala, kenapa perusahaan/industri perbankan tidak mau menerapkan EA yang sempurna untuk kemajuan perusahaan itu sendiri.
                        EA merupakan dua program antara manajemen dan metode dokumentasi yang bersama-sama memberikan pandangan, ditindak lanjuti secara terarah kepada strategis suatu perusahaan, layanan bisnis, arus informasi dan pemanfaatan.



2.3 Menghubungkan EA dengan Strategi, Perencanaan Bisnis,dan Perencanaan Teknologi
            Kerangka dan struktur EA dan metodologi dalam menyelenggarakan dokumentasi EA dengan cara membuat agar strategi dapat mempengaruhi bisnis dan perencanaan teknologi dan keputusan-keputusan . Hal ini sangatlah penting untuk mendokumentasikan pandangan EA di masa mendatang. Dengan adanya hal seperti itu, maka dari kegiatan bisnis serta sumber daya teknologi dan sistem informasi dapat diselesaikan sedemekian rupa untuk dapat menyelaraskan efisiensi dan efektifitas. Mendokumentasikan strategi melibatkan identifikasi tujuan, hasil yang dicapai serta ukuran ataupun value yang didapat.
            Dalam kerangka EA, strategi dapat menciptakan kebutuhan bisnis dan teknologi mendukung solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. EA mendokumentasikan tiga isu utama di tingkat bisnis perbankan :

1.      Mendukung tujuan strategis. Secara inovatif kegiatan bisnis perlu didokumentasikan secara jelas dan secara keseluruhan. Hal ini ditujukan agar dapat membedakan dalam dokumentasi EA antara mereka yang langsung link ke inisiatif dan mereka yang menyediakan fungsi support yang umum terhadap perusahaan.

2.      Memperhatikan kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi. Kenyamanan dan Keamanan sudah menjadi dua hal prioritas utama di dunia perbankan. Hal ini didasarkan kepada kepercayaan. Kepercayaan terhadap Bank dari nasabah menjadi hal yang dicari . Hal itu tepatnya didasarkan dari sistem yang digunakan saat bertransaksi, keuntungan yang didapat, serta suku bunga pada setiap nasabahnya.
3.      Mengindetifikasi Teknologi Pendukung. Menganalisa kebutuhan setiap nasabah dapat mengungkapkan teknologi pendukung kritis (misalnya kegiatan pelayanan karyawan bank terhadap nasabah memerlukan kesabaran , didasarkan kepada proses untuk mencapai hal yang ingin dicapai dan proses manufaktur membutuhkan berbagai jenis sumber termasuk sarana, tenaga kerja , komputer, data warehouse, kecanggihan teknologi) EA membantu untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan teknologi.

                            Teknologi merupakan hal yang sudah tidak asing lagi, semuanya pasti berhubungan dengan teknologi, dimanapun pasti menggunakan teknologi untuk mempermudah, mempercepat , menganalisa dalam dunia perusahaan maupun di industri perbankan.Teknologi juga dapat menyelaraskan sesuai kebutuhan masing-masing user untuk mendukung penciptaan dan pengelolaan dana dan jasa, yang pada gilirannya memungkinkan prestasi dari tujuan strategis. Penting bagi indusri perbankan untuk memahami prioritas,merencanakan kegiatan bisnis, menyusun strategi bisnis, dan kemudian mengidentifikasi sumber daya yang mendukung, termasuk Information Technology.



BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Teknologi yang digunakan Oleh perbankan di Indonesia
Proses Berbasis Teknologi Informasi
            Industri perbankan di Indonesia sejak dulu hingga sekarang mengalami perkembangan yang sangat pesat,bahkan ada yang mengikuti cara bank lain dengan yang lain yang akhirnya hanya berbeda tipis. Industri perbankan pastinya tidak mau ketinggalan zaman dengan teknologi yang sedang berkembang. Dari situ kita bisa melihat bahwa gencarnya IT plan dalam pembangunan struktur di dunia perbankan. Hal ini dibuktikan dengan perbankan tidak tanggung-tanggung dalam mengeluarkan biaya hanya untuk teknologi informasi yang mereka gunakan. Memang tidak sebanding atau tidak setara dengan apa yang mereka dapat. Tapi ini sudah menjadi hal yang biasa di dunia perbankan. Teknologi Informasi sendiri pun tidak bisa dipisahkan dalam dunia perbankan itu sendiri.
Hal hal yang diperhatikan Industri perbankan untuk menggali Teknologi Informasi serta menerapkan nya di dalam perusahaan mereka , adalah :
a.       Sistem Keamanan
Hal ini sudah tidak asing , karena keamanan sangatlah penting dalam bertransaksi . Untuk menjamin kerahasiaan data pribadi masing masing nasabah . Maka hal ini sangat penting untuk diterapkan di dalam IT plan.
b.      Layanan Perbankan
Ini merupakan jasa dalam menarik nasabah menggunakan Teknologi seperti: memakai  ataupun membuat website untuk berhubungan dengan nasabah. Selain itu, nasabah dapat merasa dekat karena cara pendekatan yang dilakukan.
c.       Perencanaan Bisnis
Perencanaan Bisnis juga merupakan hal yang sangat perlu untuk diperhatikan, karena hal ini dibetuk perbankan akan mengarah kemana dan agar Teknologi informasi yang digunakan dapat terelaisasi dengan baik
d.      Pembangunan Jaringan Teknologi Informasi
Pembangunan Jaringan ini untuk mempunyai back up data serta untuk menampung segala data nasabah yang akan dilihat dari segi perusahaan mereka sendiri agar penerapan Enterprise Architecture dapat dibuat dengan sempurna dari strukur yang bagus pula bagi IT management nya.



Dari hal di atas itu hanya sebagaian dari perencanaan dan penerapan cara dan penempata EA dari segi bisnis  yang dijalankan dan dibentuk oleh perusahaan itu sendiri. Teknologi memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Selain mempermudah dapat juga untuk membuat pekerjaan terpantau dan bekerja dengan baik di dalam Industri Perbankan.
Teknologi umum  untuk yang digunakan dalam Industri perbankan di Indonesia adalah :

a.       Website
Penggunaan nama domain  dalam dunia pernbankan adalah hal yang umum sudah dikenal. Tujuannya adalah memeperkenalkan kepada kaum awam atau kalangan masyarakat umum tentang Industri perbankan mereka sendiri. Selain itu dapat untuk berinteraksi dengan nasabah mereka sendiri secara online.
b.      Customer Service
Ini merupakan layanan perbankan terhadap nasabah untuk berinteraksi selama 24 jam dalam menjaga keamanan data nasabahd ari tindakan kejahatan. Hal ini juga menggunakan teknologi CRM , customer relationship management. Sebagai untuk melakukan pendekatan kepada nasabah mereka sendiri. Hal ini bertujuan untuk menjalin hubungan dengan nasabah dalam meningkatkan pelayanan mereka menggunakan gadget apllication untuk menghubunginya.
c.       Database
Sebagai yang bergerak di Industri perbankan mereka pastinya memiliki banyak nasabah. Dan hal ini tentunya membuat semakin banyak nasabah yang dimiliki maka akan semakin banyak pula data yang akan ditampung dan disimpan oleh pihak perbankan. Hal ini juga harusnya mempunya keamanan khusus serta butuh pem back up an dalam menjaganya. Maka pasti akan ada tempat dimana penyimpanan tersebut dilakukan , dinamakan data warehouse.Biasanya pula tempat itu ada di berbagai tempat yang terpisah agar penyesuaianya dapat tercapai.
d.      ATM(Anjungan Tunai Mandiri)
Industri perbankan pastinya menyimpan juga banyak uang dari nasabah nasabah yang menabung. Untuk memberikan kemudahan dalam pengambilan dan saat bertransaksi maka setiap bank pastinya mempunya ATM untuk mempermudah pengambilan uang dan melakukan pembayaran serta bertansaksi dalam sehari-hari. Teknologi ini dirancang berdasarkan kebutuhan dari setiap nasabah. Jadi dari segala jenis bank yang ada di Indonsesia maka tampilanh dari ATM pastinya berbeda beda sesuai kelayakan dan kebutuhan dari masing masaning nasabah yang mereka miliki.
Dari hal diatas , kita dapat mengetahui kebutuhan dari setiap nasabah melalui teknologi yang ada dan yang digunakan dalam keseharian dalam melakukan pembayaran dan saat melakukan transaksi dari yang satu ke yang lain di Industri perbankan . Semuanya ditujukan untuk mempermudah manusia dalam keseharian mereka yang berhubungan dengan pembayaran dan uang mereka sendiri.
3.2              Strategic Goals and Initiative

3.2.1        Sejarah perusahaan

PT.BANK CENTRAL ASIA TBK didirikan pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Dari sejak saat itu bahkan dapat dilihat perkembangan yang sangat cepat hingga BCA sebagai salah satu bank nomor satu kepercayaan masyarakat Indonesia. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi di tahun 1997.
Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini memengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun 1998.
Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp 53.36 triliun. Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia, di tahun 2000.
Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi Perusahaan publik. Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham kedua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA.
Dalam tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritus memenangkan tender tersebut. Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial. Hal ini pula yang dilihat oleh nasabah yang ingin menjalin hubungan kerjasama dalam hal menabung di dalam bca untuk melakukan pembayaran dimanapun kapanpun . Sampai saat ini pun dapat dilihat perkembangan nya begitu pesat.
3.2.2    Rencana Strategi
Visi dan Misi Perusahaan PT BANK CENTRAL ASIA TBK
          Untuk visi kedepannya, PT BANK CENTRAL ASIA TBK memiliki visi Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

          Prioritas utama BCA yakni juga  adalah tetap mempertahankan posisi BCA sebagai salah satu institusi penyedia layanan transaksi dan pembayaran yang terdepan di Indonesia. Layanan perbankan yang nyaman, aman, dan andal merupakan faktor penting dalam membangun hubungan dengan nasabah dan dalam memperkuat posisi BCA sebagai bank transaksi.Hal ini ditujukan sebagai tindak lanjuti setiap langkah langkah yang diambil.
          Sedangkan misi BCA adalah :
1.  Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan.
2.  Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.
3.  Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA.

Strategi Bisnis Perusahaan
Dalam perencanaan strategis di BCA memiliki keunikan tersendiri yang tidak bisa ditiru oleh bank bank lainnya, berikut akan dijelaskan Strategi yang dilakukan :
                                                                i.            Value dan Risk
Setiap keputusan yang diambil oleh BCA akan berdampak baik , tapi BCA selalu berkomiten untuk melihat acuan terhadap value dan risk yang ada an didapat oleh mereka. Dari sini mereka dapat melihat keselarasan antara keduanya dalam membentuk EA dan strategi yang dimiliki mereka.
                                                              ii.            Membuat rancangan strategi
Ini bertujuan untuk melihat rancangan awal untuk menserasiikan dengan pembuatan EA di dalam perusahaan mereka . Jadi membuat rancangan terlebih dahulu dalam menentukan tujuan apa yang ingin dibuat . Untuk menyampai itu BCA terus berkomitmen dan tidak rag ragu dalam pembiayan strategi maupun rancangan agar dapat mendapatkan hasil yang memuaskan dan hal ini dapat menguntungkan mereka terhadap masyarakat luas maupun terhadap nasabahnya.

3.3  Enterprise Architecture pada PT.BCA
                            EA dirancang dan dibentuk dalam memenuhi kebutuhan dalam perusahaan mereka. Tentunya hal ini dapat disusun melalui beberaha tahapan dan tahapan-tahapan yang memerlukan waktu yang sangat lama dan biaya yang mahal. Namun PT.BCA tidak terpatok dengan harga dan waktu. Yang diperhatikan oleh perusahaan ini adalah hasil dan tujuan yang dicapai.Selain itu, hal ini telah banyak mencetuskan beberapa teknologi yang maju hingga saat ini. Dan hal ini pun diikuti pleh industri perbankan lainnya, sampai saat ini PT.BCA terus mengembangkan sitem teknologi mereka, tujuannya agar tidak ketinggalan dengan teknologi modern saat ini dan di masa depan. Consultan PT.BCA menyusun beberapa tahapan tahapan untuk kebutuhan nasabah dan mencetus dari beberapa hal berikut :
1.      E-banking
                            Proses ini meliputi sistem elektronik melalui gadget dan dibuat untuk menyelerasikan sistem dari nasabah agar mempermudah bertranksaki dimanapun dan kapanpun tanpa harus melalui ATM . Keamanan dalam e-banking pun diperhartikan oleh PT.BCA. Terbukti dari teknologi ini dibuat sampai saat ini tidak bisa ditempus oleh hacker / Hal ini yang menjadi acuan nasabah yang terus dari tahun ke tahun mempercayakan PT.BCA menjadi bank yang terpercaya hingga saat ini.
2.      Klikbca 
            Didalam teknologi ini sudah mewabah hingga ke dunia perusahaan dalam melakuakan pembayaran dan dapat melakukan transaksi apapun yang tidak memerlukan waktu yang sangat lama . Terbukti proses teknologi ini membutuhkan biaya yang tidak murah dan hasil yang didapat pun sebanding dengan kepuasan nasabah . Hal ini pertama kali dicetuskan dari PT.BCA dan diikuti dengan industri perbankan lainnya.Teknologi ini memakai keybca untuk sistem keamanan saat melakukan transaksi dan melalui website untuk melihat jenis pembayarn seperti apa yang diinginkan.
3.      Book Online
Sistem ini digunakan saat nasabah yang ingin mencetak buku tabungan tanpa harus mengantri ke bank . Menggunakan mesin secara automaticly, Hal ini dibuat di semua cabang bca tertentu , agar mempermudah melihat catatatn pembayaran yang dilakukan.

Tiga hal di atas adalah proses utama dalam IT plan yang berguna untuk bertransaksi dan penyusunan strategi dalam EA Framework. Hal ini dibuat juga melalui artifact dari jenis EA TOGAF yang sudah sangat terkenal dan dipakai oleh beberapa perusahaan terkemuka di dunia. TOGAF sendiri pun mempunya langkah langkah yang banyak untuk membuat hasil yang ditujusesuai dengan yang diinginkan dan kebutuhan perusahaan BCA sendiri.

BUSINESS PRODUCT AND SERVICE
Business Plan/Overview
a. Pendaftaran menjadi nasabah
PT.BCA memiliki proses bisnis yang unik dan mudah dengan cara menjalin hubungan kerjasama antara perusahaan dan universitas univeritas ternama di Indonesia. Salah satunya Binus University. Cara ini otomatis membuat nasabah bertambah karena sistem pembayaran perkuliahan melalui sistem autodebt dengan cara saldo akan ditarik dengan sendirinya saat tanggal pembayaran perkuliahan . Ini akan menjalin hubungan yang saling menguntungkan . karena mahasiswa tidak perlu mengantri saat pembayaran tiba.Detail proses bisnis dan pendaftaran member
1. Calon nasabah yang ingin menabung di BCA mengisi formulir registrasi , setelah itu mengambil nomor antrian untuk menunggu panggilan. Bagian Marketing akan menaawarkan produk produk yang sedang berjalan Di BCA . Karyawan BCA akan meyakinkan nasabah yang baru tentang kenyamanan bertransaksi. Salah satu teknik menjalin hubungan dengan nasabah karyawan BCA selalu setiap saat melayani dengan senyuman.
2. Setelah itu, nasabah diminta membayar setoran awal lima ratus ribu rupiah sebagai saldo utama. Nasabah diuminta mengeluarkan identitas asli untuk keamanan data . Setelah itu nasabah akan ditawarkan memakai sistem pembayaran dengan cepat melalui fitur fitur BCA. Hal ini dilakukan agar nasabah mengetahui segala sesuatu teknologi dalam bertansaksi .
3.Calon nasabah yang sudah mengisi formulir menyerahkan formulir kepada karyawan BCA.
4.Setelah itu nasabah menunggu untuk validasi data pendaftaran baru. Dengan melakukan setoran awal, nasabah diminta memasukkan password untuk sandi dua kali untuk confirm.Setalah proses selesai, pemakaian kartu ATM dapat dipakai setelah 2 jam . Hal ini dikarenakan pihak BCA melakukan pengiriman data ke pusat atas nasabah yang baru mendaftar.
5. Setelah 2 jam nasabah akan dapat melakukan dan pemakaian kartu ATM. Kartu ini juga berfungsi sebagai pembayarann debt di gerai gerai yang ada memakai DEBIT BCA . Sistem ini menggunakan cara penggesekan card atas jumlah pembayaran . akan tetapi pembayaran atas transaksi yang dilakukan minimum tiga puluh ribu.
Business partnership and alliances
Bank BCA Partnership :
1.      BANK CIMB NIAGA
2.      ATM Bersama
3.      MAP Voucher
4.      PT.Carrefour
5.      Universitas-Universitas yang ada di Indonesia
6.      Indomart
7.      Alfamart
8.      Alliance Insurance




Struktur Organisasi


PT.BANK CENTRAL ASIA TBK






Penjelasan
            Saat ini struktur organisasi bank BCA terakhir terupdate tahuin lalu 2013 , di dalam struktur ini terdapat direktur dari masing masing divisi khusus yang memantau kinerja dari segala jenis nya paling atas terdapat CEO atau presiden direktur BCA . Dan para pemegang saham bank BCA . Hal ini dapat dilihat dari peranan masing masing yang bewrbeda beda dan mempunyai atasan dari divisi tag berbeda . Dari hal tersebut PT BCA jelas terlihat mempunyai struktur yang tertata rapi dengan penyusunan yang signifikan dan bertujuan untuk membuat hasil kerja yang bagus bagi perusahaan itu sendiri.
            Hal lain pada struktur itu terlihat bahwa dalam penyusunan dari atas sampai ke bawah terlihat masing masing mempunyai jabatan dan tujuan yang berbeda beda untuk membuat kerjasamaq dan dsipantau dari masing masing atasan Direktur. Setelah itu laporan Direktur tentang apa yang telah dibuat diraqpatkan atas permasalahan yang ada dan menemukan solusi Biasanya BCA melakukan rapat dengan para pemegang saham.
            3.4 EA Management Plan

                        EA program Management
                        EA program yang dilakukan pada PT.Bank Central Asia Tbk bertujuan untuk melakukan sutau usulan dalam perubahan atau perbaikan pada proses dan strategi sesuai kebutuhan mealalui teknologi dilihat dari pola struktur BCA tadi. Dan juga mencoba mengusulkan penggunaan IT yang dapat lebih efektif lagi dalam membantu kegiatan dari setiap divisi yang ada pada perusahaan BCA tersebut. Dalam Tim EA Program, manajemen perusahaan sepakat menunjuk Direktur utama sebagai pemimpineksekutif pada tanggung jawab masing masiang pada setiap per divisi yang dipantau langsung oleh manajer dari setiap divisi agar dapat menghasilkan sesuatu yang baru dari tinjauan yang ada.Untuk waktu yang kerja Tim EA ini akan memakan waktu dari satu sampai lima tahun ke depannya.

akan memakan waktu dari satu sampai lima tahun ke depannya.

                        Governance and principles
                        EA Program pastinya dan tentunya mempunyai kebijakan tertentu di dalam Industri perbankan .Dimana kebijakan pemerintah ini menjadi seumber utama dalam keberhasilan EA program ini ditinjau dari PT.BANK CENTRAL ASIA yag memiliki kebijakan pemerintah yaitu berupa Undang Undang dalam pengeluaran dan pembuatan serta penukaran Money Changer tentang Pihak bank tidak diperbolehkan mencetak uang agar tidak terjadi inflasi dan teknologi yang digunakan dalam pembuatan fitur bagi pihak bank agar dibuat ramah lingkungan dan tidak merugikan nasabah .

                        Support  for Strategy and Business
                        Dukungan EA program dalam strategic dan bisnis pada bank Central asia ini adalah dapat membantu penyempurnaan data dalam pelayanan BCA terhadap nasabahnya agar lebih menuju ke visi dan misi yang dimiliki BCA ,dengan menggunakan teknologi informasi yanbg diharapkan mampu membantu dari proses aktivitas bisnis dan stratyegi serta tujuan yang ingin dicapai dari BCA sendiri dari proses pada bagian marketing,security,pelayanan dalam bank BCA saat melayani nasabah.
           
                        EA  Roles and Responsibility
                        Tugas dan tanggung jawab tim EA dalam pelaksanaan pembangunan EA program pada bank BCA telah menunjuk Direktor IT sebagai pemngambil keputusan dalam menjalankan program EA. Dalam rangka pemahaman akan kebutuhan sistem dan perubahan proses struktur,strategi dan tujuan bisnis yang akan dibuatm yang bertabggung jawab adalah para Manager dimasing-masing divisi.


3.5 EA Current Architecture Summary
                        Strategic Goals and Initiatives
                        Dari strategi dan tujuan dari perusahan BCA yang sudah dibuat,sampai dengan saat ini sudah berjalan dengan baik dengan memberikan pelayanan sesuai visi dan misi bank BCA yang menjadi tujuan perusahaan akan terus ditingkatkan lagi terutama di bidang Teknologi Informasinya serta dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah ,mulai dari pembuatan dan menajdi nasabah bank BCA , pembayaran , transaksi, sampai pengambilan dana dan penyimpanan data pribadi di dalam sistem BCA yang dinamakan banker, sehingga hubungan antara pihak bank dengan nasabah dapat tejalin dengan baik .
                        Business Service and Information Flows
                        Dari proses bisnis yang sedang berjalan dengan yang akan diusulkan tidak jauh berbeda , karena proses dan strategi bisnis yang sebelumnya sudah baik, hanya saja sistem pemblokiran card belum maksimal. Saat itu nasabah ahrus menelepon dan harus datang ke kantor cabang BCA untuk memverivikasi data dan penggantain kartu . Namun hal ini terbilang masih cukup lama dan memakan waktu . Maka dari itu diusulkan sistem yang dinamakan Aplikasi Mobile Info BCA.
                        System and Application
                        Industri perbankan Bank Central Asia memiliki tiga kantor pemasaran, yaitu, Distrik,Cabang, dan Pusat. Dalam pengoperasian di atas dapat dijelaskan bahwasanya untuk bagian Distrik , computer yang digunakan untuk menginput data sudah terhubung dengan Pusat melalui satelit dan Internet. Jadi lebih mudah memantau , sedangkan untuk Cabang dan Pusat menggunakan jaringan LAN . Sistem aplikasi yang digunakan berfungsi dalam emngaturn semua prosedur kinerja strukur maupun proses bisnis yang sedang berjalan .dalam perusahaan BCA . Dari muklai pembuatan nasabah bartu hingga pengajuan masalah/klaim. Untuk kantor Distrik dapat melakukan pengoperasian melalui internet dan satelit yang sudah terhubung langsung ke kantor pusat, agar segala pengoperasian data dapat dilihat langsung dari kantor cabang maupun pusat dengan mealalui koneksi internet. Sementara untuk kantor cabang dan pusat dalamArchitecture memiliki pengalaman 3-8 tahun dan Master Architecture memiliki pengalaman 5 tahun lebih.

Update Goals and Initiative
Rencana strategis kebijakan tingkat tinggi dan perencanaan strategi perusahaan untuk pengarahan , strategi kompetitif,tujuan yang paling penting dan memungkinkan program dalam  sistem yang digunakian melalui inisiatif strategi . Rencanan startegis mencakup periode dan teknbologi yang sedang dikembangkan pada era modern saat ini.




3.6 EA Future Architecture Summary

            Future Operating Scenarios

            Pengoperasian dalam hasil akhir untuk PT.BCA membutuhkan berbagai sumber atas kebutuhan daripada nasabah yang ingin bertransaksi , hal ini tentunya membuat BCA terus membuat hasil berdasarkan perkembangan dari dulu hingga sekarang , dapat disimpulkan bahwa BCA dapat memberikan dan membuktikan kepada masyarakat dalam melakukan perubahan dan perubahan untuk menjadikan BCA lebih maju , Teknologi yang digunakan pun terkadang dibuat dan diracang sebaik mungkin melalui proses yang disaring dan dikelola oleh pihak manajemen IT dan dirapatkan agar mendapatkan hasil yang sempurna.
            Hal ini dibuat juga berdasarkan mealalui management plan yang dirancang untuk mengetahui dari contoh yang telah ada, sehingga dapat menghasilkan hasikl akhir dari sumber dan pemantauan yang telah diteliti dari semua nasabah BCA yang ada di Indonesia. BCA hingga saat ini telah banyak membuat program program yang berguna dan membantu nasabah dalam hal uang dan pembayaran segala jenis ,berikut contohnya :
Kartu Kredit BCA
Banyak jenis dan macam kartu kredit yang telah BCA keluarkan untuk memenuhi kebutuhan para nasabah nya, cara untuk menarik nasabah melakukan dan mendaftarkan diri membat kartu keredit dengan cara membuat penawaran menari, suku bunga yang dipakai, dan cicilan yang akan dibayar nantinya sebagai pelunasan pembayran kartu kredit.
BCA syariah dan perbankan
Pihak BCA juga membantu meanbung untuk bagi orang beragama Islam yang ingin naik haji dan umroh tanpa harus menunggu lama , cukup menabung dengan jumlah yang dipatok, lalu BCA membantu dan meringankan beban nasabah dari harga potongan yang diambil.
Flazz
Kartu ini dibuat berdasarkan pemakaian suatu chip di dalam sebuah kartu. Hal ini untuk melakukan pembayaran kecil dibawah minumum, cukup mengisi saldo seratus ribu rupiah, maka akan mempunyai akrtu ini, ini dibuat berdasarkan perencanaan IT plan yang bagus melalui pemantauan yang ada dari nasabah dan penginputan keluhan atas data yang telah disurvey dan dikumpulkan . Hal ini bertujuan agar dapat memberika dan membuat Teknologi yang pasti dan dibutuhkan . Karena biaya yang mahal untuk pelayanan kedepannya BCA terus membaur dan mencari melakukan pendataan kepada nasabah mereka masing” dari cabang dan distrik yang berbeda beda pula.

1.7  TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE

Teknologi infrastruktur dirancang oleh BCA dan consultant dengan mensinkronisasi data dari pusat dan dirapatkan sebagai perbandingan nya. Sebagai suatu unit pendukung bisnis yang utama, Teknologi Informasi (TI) BCA menjalankan kegiatannya berdasarkan tiga pilar dasar: melayani lini-lini bisnis termasuk pengembangannya, memperkuat infrastruktur TI serta menerapkan tata kelola teknologi informasi.Perbankan transaksi tetap menjadi platform inti Bank dan merupakan fokus utama dari kegiatan teknologi informasi. Keberadaan pusat penyimpanan data transaksi yang andal sangat penting untuk mengembangkan berbagai produk dalam memenuhi beragam kebutuhan dan meningkatkan hubungan dengan para nasabah. BCA senantiasa memperkuat infrastruktur TI untuk memastikan bahwa Bank memiliki kapasitas yang memadai dalam mengimbangi pertumbuhan pesat dalam permintaan layanan transaksi perbankan serta perkembangan jaringan internet dan mobile banking. Teknologi Informasi sebagai motor penggerak bisnis harus fleksibel dan andal agar dapat mengikuti dinamika perkembangan berbagai produk serta memastikan kelangsungan usaha. Pada tahun 2012, salah satu upaya terpenting di Grup TI adalah pembangunan disaster recovery data center (DRC) di Surabaya, yang sebagian fungsinya akan mulai dioperasikan pada pertengahan tahun 2013 dan selanjutnya beroperasi penuh pada tahun 2014.Sebagai salah satu dari bank terkemuka di Indonesia, BCA mendukung penuh upaya Bank Indonesia untuk menerapkan dan meningkatkan tata kelola teknologi informasi.
           
IT Security
BCA jika dilihat dari sistem keamanan data mereka menggunakan pengamanan yang terpercaya dari segi IT plan dan perencanaan dari data mereka . Hal ini ditujukan agar data yang dipakai dapat masuk dan dikembangkan lagi dari tahun ke tahun. Keamanan IT di BCA terbilang cukup rumit jika dilihat dari prosnya. Tanggung jawab yang besar pun dimiliki oleh IT  Security dalam hal pembangunan nya. Dan hal it pun harus mempunyai standar INTERNASIONAL . Karena menjadi acuan bagi bank bank ternama yang sudah men duni dan terdepan.
 Berikut ini adalah kebijakan dan praktek yang dilakukan PT Bank Central Asia, Tbk ("BCA") untuk menunjukkan komitmen BCA di dalam menjaga dan memelihara privasi dan keamanan Anda pada saat Anda mengunjungi situs dan internet banking BCA.

Kebijakan Privasi

BCA tidak menjual, menukar atau memperlihatkan segala informasi yang berkaitan dengan nasabah atau pengunjung situs dan internet banking BCA. BCA tidak melacak pengunjung situs BCA. Selama Anda login ke internet banking BCA, BCA akan menggunakan cookie yang akan berakhir pada saat Anda logout. Semua transaksi perbankan Anda dan informasi rekening lainnya disimpan secara rahasia sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia serta kebijakan internal BCA.

1.8  EA STANDART
Dalam pembangunan dan perancangannya pun dilihat dari segi standar keamanan dan fungsi nya menurut diatur dengan Standard Internasional , Berikut dijealaskan standar dalam EA :
·         Penyusunan IT Master Plan (ITMP) berbasis Enterprise Architecture, dimana ITMP mampu mensukseskan bukan hanya transformasi TI namun juga transformasi dari kapabilitas bisnis itu sendiri

·         Pengukuran manfaat riil dari sebuah investasi TI terhadap bisnis

·         Penyusunan Tata Kelola TI (IT Governance) yang mencakup pembuatan Prinsip-Kebijakan-Standar-Prosedur TI

·         Penyusunan dan Pelatihan Disaster Recovery Plan (DRP)

·         IVV (Independent Verification & Validation) yang difokuskan untuk mengawal proses adopsi aplikasi/solusi TI secara baik dan benar

Dari hal di atas dapat dilihat jika dilihat dari framework  tersusun step by step dan berurut sesuai jenis dan kebutuhan BCA dari sini dapat dibuat kesimpulan dalam EA Standart BCA disusun untuk memenuhi kebutuhan strategi sekarang dan dilihat dari hasil akhir melalui struktur organisasi perusahaan perbankan yang mereka miliki. Hal ini tentunya menjadi suatu rancangan dalam IT plan yang sangat bagus dan meallaui sistem Togaf yang bagus , berbagai macam EA dipakai dan dicoba ubtuk memenuhi apakah cocok engan kebutuhan dan memenuhi standar yang dibutuhkan berdasarkan keputusan dari Director yang memegang keputusan atas dalam pembangunan dan perancangan EA dalam BCA . Hal ini membuahkan hasil yang bagus dan menuai reaksi positive bagi nasabah . Terbukti hingga sekarang BCA dikenal oleh masyarakar luas tentunya. Bukan perjuangan dan pembuktian yang mudah,namun dibutuhkan oleh Penerapan tersebut dirancang sedemikian mungkin.

WORKFORCE REQUIREMENT
Workforce adalah definisi analisa beban dalam bekerja pada divisi IT , hal ini dilihat pula dari Community Strategic Plan and Delivery Program. Community strategic plan adalah perencanaan kelompok untuk membuat perencanaan strategic sistem informasi dalam dunia perbankan. Analisa beban dalam permasalahan berkerja juga dibicarakan untuk membuat hasil yang maksimal bagi Bank BCA , Strategic Plan ditentukan dari berbagai permasalahan dan disaring untuk menemukan solution melalui teknologi mereka miliki yang dinamakan sharing Knowledge.  Disini dapat dilihat keluhan dari Teknologi Informasi dalam penerapannya . Namun sayangnya hal ini belum menajdi prioritas utama dalam BCA dikarenakan BCA terlalu gencar mematenkan teknologi yang dimiliki dan dikembangkan sampai dengan saat ini.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN
            Dari pembahasan di atas mengenai penerapan EA di dalam Industri Perbankan memang sangatlah penting untuk melihat sejauh mana perkembangan teknologi yang diterapkan dalam perencanaan IT plan untuk membangun EA di PT.BCA tersebut, Hal ini tentu bisa dilihat dari Framework / langkah langkah pembuatannya dari awal hingga sekarang untuk mendapatkan struktur dan strategi yang bagus untuk pelayanan perbankan terhadap customers . Consultant pun pasti mempelajari banyak hal dari penerapan di dunia perbankan karena penerapan nya jauh berbeda dengan perusahaan perusahaan pada umumnya.


4.2 SARAN
Adapun saran saran dalam pembangunan EA infrastruktur ini untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya yaitu :
·         Dapat menciptakan bentuk ataupun jenis EA yang lebih bagus lagi dan berguna bagi perusahaan terutama di Industri perbankan

·         Membuat perbandingan struktur berdasarkan teknologi yang memadai dalam Industri perbankan  agar dapat menciptakan keamanan yang lebih besar lagi. Atau high security

·         Dapat menjalankan IT plan dengan perencanaan jenis yang baru berdasarkan Teknologi yang akan dikembangkan






DAFTAR PUSTAKA

(seseorang)/Perancis/INSEAD/
Penerapan metode EA dalam meningkatkan strategi bisnis dan teknologi(2012)
Bernard,S.A(2005).An Introduction to Enterprise Architecture 2nd  Edition. Bloomington : Authologhe Publications
Prof.Komaruddin Sastraadipoera(2006) Strategi Bisnis Industri Perbankan 3nd.

www.binus.ac.id


1 komentar:

  1. Best casino slots and games - drmcd
    Free casino 경상남도 출장안마 slots are a common feature in 울산광역 출장마사지 most casinos. Here is the list of 용인 출장샵 games by category 전주 출장샵 of online 충청북도 출장안마 casino slot machine. It was a major success in

    BalasHapus